KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Sejumlah warga Desa Sukaratu, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, mulai mempertanyakan kejelasan peruntukan Dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025.
Hingga saat ini, realisasi penggunaan dana tersebut belum juga terlihat, meskipun pencairan sudah dilakukan cukup lama.
Kepala Desa Sukaratu, Anwar, membenarkan bahwa dana sebesar Rp102 juta untuk ketahanan pangan itu masih tersimpan utuh di rekening desa.
“Dana untuk ketahanan pangan yang bersumber dari DD tahun 2025 masih ada di rekening desa, dan itu masih utuh sebesar Rp102.000.000,” ujar Anwar saat ditemui, Minggu (27/4/2025).
Anwar mengungkapkan, hingga saat ini dirinya belum menerima pengajuan atau rencana penggunaan dana dari Ketua BUMDes Sukaratu, A Sarif.
“Saya sering melakukan peneguran secara lisan kepada ketua BUMDes terkait pemanfaatan dana ini. Namun sampai sekarang belum ada pengajuan resmi,” terangnya.
Anwar pun mengaku heran dengan lambannya tindak lanjut dari Ketua BUMDes dalam mengelola dana tersebut.
“Saya juga merasa heran kenapa sampai saat ini ketua BUMDes belum mengajukan proposal peruntukan dana tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anwar menegaskan dalam waktu dekat dirinya akan kembali menegur Ketua BUMDes agar segera memanfaatkan dana sesuai anjuran pemerintah.
”Namun saya juga dalam waktu dekat akan menegur kembali agar ketua BUMDes segera memanfaatkan dan menjalankan anjuran pemerintah tentang ketahanan pangan yang bersumber dari DD tahap pertama tahun 2025 ini,” pungkasnya.
(Lan)
No Comments