Ratusan Hektare Sawah di Tirtajaya Kekeringan, Petani Terancam Gagal Panen

2 minutes reading

Sunday, 13 Apr 2025 06:02 0 364 Lala Nugraha

Sawah Warga di Karawang Krisis Air, 200 Hektare Terancam Gagal Panen. (AlexaPodcast.ID)

KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Ratusan hektare lahan pertanian milik warga di Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, dilaporkan mengalami kekeringan parah.
‎
‎Kekeringan ini terjadi akibat mengeringnya beberapa aliran sungai yang menjadi sumber utama irigasi, salah satunya Sungai SS Tambun yang mengalir di sekitar Desa Medankarya dan Desa Tambaksari.

Kondisi ini membuat para petani resah dan khawatir akan gagal panen pada musim tanam tahun ini.
‎
‎Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) SS Tambun Kecamatan Tirtajaya, Umar, mengatakan bahwa persoalan ini sudah cukup lama terjadi, namun belum ada solusi konkret dari pihak terkait.
‎
‎”Sedimentasi Sungai SS Tambun ini sudah melampaui ambang batas, jadi tidak bisa mengairi aliran untuk ke pertanian yang dibawa Dusun Tanjungkerta, Karang Setia, dan Dusun Cibese yang masuk ke wilayah Tambaksari,” ujar Umar, Minggu (13/4/2025).
‎
‎Ia menyebutkan, sekitar 200 hektare sawah yang terdampak kekeringan tersebar di dua desa, yakni Medankarya dan Tambaksari.
‎
‎Masyarakat setempat pun mendesak agar segera dilakukan normalisasi sungai guna mengatasi persoalan tersebut.
‎
‎”Intinya saya sebagai ketua GP3A SS Tambun mengharapkan agar secepatnya dilakukan normalisasi, karena memang ini sifatnya sudah darurat. Jangan saling lempar tanggung jawab antara Dinas PUPR dan BBWS,” tegasnya.
‎
‎Selain itu, beberapa sumber air di sekitar area pertanian yang biasa dimanfaatkan untuk irigasi kini juga mengalami kekeringan, semakin memperparah kondisi sawah warga.
‎
‎Bila tidak segera ditangani, dikhawatirkan dampaknya akan merembet pada ketahanan pangan masyarakat sekitar.