KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Warga Perumahan Lemahmulya Indah, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, digegerkan oleh penemuan pasangan suami istri yang bersimbah darah di dalam rumahnya pada Kamis (12/6) dini hari.
Istri berinisial L (24) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan luka tusuk di bagian dada.
Sementara suaminya, B (26), ditemukan dalam kondisi kritis dengan luka di pergelangan tangan dan leher.
Saat ini, B tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Karawang.
Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar setelah terdengar teriakan minta tolong dari rumah korban sekitar pukul 01.30 WIB.
Salah satu tetangga korban, Nuraeni, mengaku dibangunkan anaknya karena melihat mobil ambulans terparkir di depan rumah pasutri tersebut.
”Saya langsung keluar, di luar udah ramai orang. Pada bilang, itu Neng Lusi sama suaminya katanya bunuh diri,” ujar Nuraeni saat ditemui di lokasi, Kamis (12/6).
Karena kejadian berlangsung dini hari, Nuraeni tidak langsung menghampiri rumah korban.
Ia memilih menghubungi kerabatnya yang juga menjabat sebagai ketua RT setempat.
Tak berselang lama, ketua RT bersama petugas keamanan perumahan datang dan masuk ke dalam rumah korban.
“Pas dicek ke dalam, katanya sih Lusi sudah meninggal. Suaminya tergeletak berdarah dengan luka di tangan dan leher,” imbuh Nuraeni.
Diketahui, jenazah L dan suaminya ditemukan berdampingan di dalam kamar.
Ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.
Masih menurut keterangan warga, dalam beberapa bulan terakhir, pasangan tersebut kerap terlibat pertengkaran rumah tangga.
B diketahui memiliki usaha konter aksesoris HP di kawasan Gorowong, sementara L sempat berjualan makanan ringan seperti seblak.
“Terakhir saya lihat Lusi itu sekitar jam setengah sembilan malam, dia nganter makanan. Tapi mukanya kelihatan kayak habis nangis,” tutur Nuraeni.
Kapolsek Majalaya, Iptu Dede Komara, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui Humas Polres Karawang agar tidak terjadi simpang siur.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap dari peristiwa memilukan ini.
(Lan)
No Comments