KARAWANG, AlexaPodcast.ID – RSUD Jatisari kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah provinsi. Selasa (29/4/2025).
Pada ajang Lomba Kreativitas dan Inovasi Alat Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar secara daring April lalu, tim inovator dari RSUD Jatisari berhasil meraih posisi runner-up.
Inovasi yang diusung berupa aplikasi monitoring peralatan kesehatan, yang dirancang khusus untuk mempermudah proses pemeliharaan dan inventarisasi alat medis di lingkungan rumah sakit.
Ramadhan Febri Kusuma, perwakilan tim inovator RSUD Jatisari, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dikembangkan sebagai solusi praktis untuk teknisi di bagian Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS).
“Melalui aplikasi ini, kami bisa dengan mudah melacak riwayat kerusakan maupun pemeliharaan alat kesehatan di rumah sakit. Misalnya, kalau ada tensimeter yang rusak dua bulan lalu dan sudah diperbaiki, riwayatnya akan langsung terlihat,” ujar Febri saat ditemui usai acara rilis media di RSUD Jatisari, Senin (28/4).
Kompetisi yang diikuti oleh sekitar 15 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat itu berlangsung cukup ketat.
Meskipun diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan video presentasi, beberapa inovasi dari rumah sakit besar, seperti RS Mata Cicendo, turut mewarnai persaingan.
Febri menambahkan, keunggulan utama dari aplikasi buatan tim RSUD Jatisari terletak pada antarmuka yang sederhana dan fitur monitoring rinci yang memudahkan teknisi dalam penanganan peralatan.
“Kelebihan aplikasi ini adalah mudah digunakan dan mampu memberikan informasi kondisi alat secara cepat dan akurat. Ini sangat membantu teknisi untuk bergerak lebih efisien ketika ada laporan kerusakan,” tuturnya.
Saat ini, aplikasi digunakan secara internal dan hanya dapat diakses oleh petugas rumah sakit guna menjaga keamanan data inventaris.
Sebagai informasi, Febri bergabung di RSUD Jatisari sejak tahun 2020. Ia merupakan lulusan Akademi Teknik Andakara, Jakarta, dengan spesialisasi di bidang elektromedis.
Baru-baru ini, profesinya turut tercatat dalam rekor MURI sebagai bagian dari aksi pemeliharaan tensimeter terbanyak di Indonesia.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD Jatisari dalam mendorong inovasi pelayanan kesehatan, khususnya dalam pengelolaan alat medis sebagai komponen vital layanan rumah sakit.
(Lan)
No Comments