KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Sebuah rumah berbilik bambu di Dusun Kandayakan RT 23 RW 12, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, ambruk usai diterjang hujan dan angin kencang, Rabu (23/10/2025).
Diketahui, rumah tersebut milik Itab (53), seorang warga yang tengah berbaring sakit akibat komplikasi. Kondisinya kian memprihatinkan setelah rumah tak layak huni itu roboh sebagian.
Sorot mata Itab memancarkan kesedihan, meski sesekali ia berusaha tersenyum seolah ingin menunjukkan ketegaran. Namun kenyataannya, bangunan tempat ia berteduh nyaris tak lagi bisa disebut rumah.
Bagian dapur tampak miring dan hampir roboh. Hanya ada dua ruangan yang dipisahkan bilik bambu dan keduanya berfungsi sebagai kamar.
Lantainya bukan keramik, melainkan tanah. Sementara bagian belakang rumah sudah bolong, sehingga air hujan kerap masuk ketika angin bertiup kencang.
Atapnya pun bocor di beberapa titik, membuat lantai rumah selalu lembap dan becek.
“Rubuh rumahnya kena angin, rumahnya udah lapuk tapi nggak dapat bantuan rutilahu, dibiarkan sama pagawe desanya,” ujarnya.
Di tengah kondisi sakit dan rumah yang nyaris ambruk, Itab justru luput dari perhatian pemerintah.
Ia mengaku belum pernah mendapatkan bantuan program rumah tidak layak huni (rutilahu) maupun bantuan sosial lainnya.
“Kalau ada bantuan mah saya nggak pernah dapet, padahal rumah saya udah mau rubuh,” kata Itab lirih saat ditemui di rumahnya yang kini sebagian rusak. Kamis (23/10/2025).
Warga sekitar berharap pemerintah desa maupun kabupaten segera turun tangan membantu, mengingat kondisi rumah Itab sangat membahayakan jika dibiarkan tanpa perbaikan. (Lan)