Pria Berbaju ASN Minta THR ke Pedagang Pasar Diamankan Polisi

BEKASI, AlexaPodcast.ID – Polisi mengamankan seorang pria yang mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) dan meminta tunjangan hari raya (THR) kepada sejumlah pedagang di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Dalam aksinya, pelaku berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 1,6 juta dalam semalam.

Read Also

1 year ago

Guncangan Dahsyat: Gempa Magnitudo 3,9 Terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat

238 admin

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengungkapkan bahwa pelaku tidak beraksi sendirian, melainkan bersama tiga rekannya. Mereka mendatangi pedagang dengan dalih meminta THR.

“Mereka malam itu berempat. Ada Sodri, Samsul, Agus, dan Doko,” kata Kombes Mustofa, Senin (24/3/2025).

Dari keempat pelaku, dua orang telah berhasil diamankan, yaitu Sodri dan Samsul. Sementara, dua lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Read Also

2 year ago

Puskesmas Medangasem Punya Program Imunisasi untuk Cegah KLB Polio Bayi

270 admin

“Agus dan Doko ini DPO,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku mendatangi beberapa lapak pedagang dan mengumpulkan uang hingga Rp 1,6 juta. Uang tersebut kemudian dibagi rata di antara mereka.

“Dari beberapa lapak pedagang itu terkumpul Rp 1,6 juta dibagi empat sama para pelaku, tersisa Rp 450 ribu,” jelas Kombes Mustofa.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (22/3/2025) malam, dan dua pelaku yang sudah tertangkap diamankan pada Minggu (23/3) malam.

Sebelumnya, aksi pria berbaju ASN ini sempat viral di media sosial. Polisi memastikan bahwa pelaku bukan pegawai ASN Pemkab Bekasi dan kini telah diamankan.

Dalam video yang beredar, terlihat pria berbaju ASN itu mendatangi seorang pedagang dan menyerahkan kuitansi bertuliskan ‘THR Retribusi’.

“Pemda, retribusi keamanan ama retribusi,” ujar pelaku dalam rekaman tersebut.

Menurut perekam video, aksi serupa sudah berlangsung lama. Bahkan, ia mengaku telah mengalami pemalakan bermodus THR sejak berdagang di Pasar Induk Cibitung empat tahun lalu.

“Tolong Pak biar nggak jadi kebiasaan Pak,” kata perekam video.

Kini, polisi masih terus memburu dua pelaku lainnya yang masih buron.

(Bento)