Dedi Mulyadi Takziah ke Keluarga Maling Ayam yang Tewas Diamuk Massa

2 minutes reading
Friday, 4 Apr 2025 09:45 0 977 Lala Nugraha

SUBANG, AlexaPodcast.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan takziah ke rumah keluarga T (37), pria yang tewas diamuk warga karena mencuri ayam di Subang, Jawa Barat.

‎Dalam kunjungannya, Dedi memberikan santunan kepada keluarga korban. Setibanya di kediaman orang tua korban di Desa Sirap, Kecamatan Tanjungsiang, Dedi langsung bertemu dengan istri T, Yeni.

‎”Saya ikut berduka cita atas apa yang dialami keluarga korban yang meninggal secara tragis diamuk massa gara-gara ketahuan mencuri ayam,” ujar Dedi Mulyadi, Jumat (4/4/2205).

‎Dedi juga ingin mengetahui kondisi ekonomi keluarga korban yang diduga menjadi pemicu T mencuri ayam.

‎Namun, berdasarkan keterangan Yeni, saat kejadian keluarga masih memiliki uang Rp 300 ribu dan persediaan beras masih ada. Oleh karena itu, tindakan T bukan karena kebutuhan dapur yang mendesak.

‎”Berdasarkan keterangan Yeni, saat kejadian kondisi keluarga masih punya uang Rp 300 ribu, kebutuhan dapur seperti beras juga ada,” kata Dedi.

‎Meskipun kebutuhan sehari-hari tercukupi, Dedi mengungkapkan bahwa korban memiliki utang ke bank hingga puluhan juta rupiah.

‎”Keluarga korban ini memiliki utang ke bank, termasuk ke bank BTPN Syariah,” kata Dedi.

‎Dedi Mulyadi mengaku prihatin dengan kejadian ini dan mengecam aksi main hakim sendiri oleh warga terhadap pelaku kejahatan, terutama dalam kasus pencurian kecil seperti ini.

‎”Semoga aksi main hakim sendiri ini menjadi kejadian terakhir. Negara kita ini negara hukum, warga tidak boleh main hakim sendiri terhadap pelaku kejahatan,” tegasnya.

‎Lebih lanjut, Dedi berharap agar delapan warga yang menganiaya korban dapat diproses secara hukum dengan adil.

‎Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan santunan kepada istri dan anak korban sebesar Rp 5 juta untuk biaya hidup. Ia juga berjanji akan melunasi utang korban.

‎Tak hanya itu, Dedi juga berencana memberikan bantuan kepada keluarga pelaku main hakim sendiri yang kini ditahan di Polres Subang.

‎”Keluarga pelaku main hakim sendiri nanti akan saya undang ke Lembur Pakuan. Insyaallah, saya akan berikan santunan atau modal usaha karena suaminya harus mendekam di penjara,” tutupnya.

(Parto)

Share Link :

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
error: Content is protected !!