Beranda Kesehatan Didukung NasDem, RSUD Jatisari Lakukan Pemeriksaan TB Massal di Tirtajaya

Didukung NasDem, RSUD Jatisari Lakukan Pemeriksaan TB Massal di Tirtajaya

30
0
RSUD Jatisari Fokus Temukan Kasus TB Sedini Mungkin. (AlexaPodcast.ID)
RSUD Jatisari Fokus Temukan Kasus TB Sedini Mungkin. (AlexaPodcast.ID)

KARAWANG, AlexaPodcast.ID – RSUD Jatisari bersama Puskesmas Tirtajaya, dengan dukungan Partai NasDem, menggelar kegiatan skrining awal tuberkulosis (TB) bagi masyarakat Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Sabtu (15/11/2025).

‎Kegiatan ini bertujuan mempercepat penemuan kasus TB sedini mungkin, sehingga warga dapat segera mendapat pengobatan dan penularan dapat dicegah.

‎Direktur RSUD Jatisari, dr. Hj. Anisah, M.Epid., M.M., mengatakan bahwa skrining dilakukan secara komprehensif melalui sejumlah pos pelayanan.

‎“Kegiatan ini adalah skrining awal tuberkulosis di Kabupaten Karawang, khususnya di Desa Pisangsambo, dengan tujuan menemukan penderita TB agar bisa diobati sejak awal,” ujarnya.

‎Dalam kegiatan ini, panitia menyiapkan tiga pos utama, yakni pos registrasi, pos wawancara faktor risiko oleh tenaga kesehatan, serta pos rontgen dada.

‎ Jika hasil rontgen menunjukkan adanya dugaan TB, peserta langsung diarahkan menjalani pemeriksaan dahak untuk memastikan diagnosis.

‎“Diagnosa pasti dari tuberkulosis itu kita ambil dari hasil dahak. Hasilnya paling lama tiga hari, baru kita tahu apakah pasien benar menderita atau tidak,” jelas dr. Anisah.

‎Seluruh hasil pemeriksaan kemudian dimasukkan ke dalam sistem e-TB yang terhubung langsung dengan program nasional penanggulangan tuberkulosis.

‎Untuk mendukung kelancaran kegiatan, RSUD Jatisari menurunkan 24 tenaga kesehatan, mulai dari petugas pendaftaran, perawat, dokter, petugas laboratorium hingga radiografer.

‎RSUD Jatisari diundang khusus dalam kegiatan ini karena merupakan rumah sakit pengampu TB dan respirasi yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

‎Skrining ini menargetkan 300 peserta, dan hingga siang hari tercatat sekitar 52 warga yang telah mengikuti pemeriksaan.

‎Puskesmas Tirtajaya turut dilibatkan karena wilayah Desa Pisangsambo berada dalam cakupannya. Jika ditemukan peserta positif TB, Puskesmas akan menangani pengobatan lanjutan sekaligus melakukan pemeriksaan kontak serumah untuk mencegah penyebaran.

‎Di akhir kegiatan, dr. Anisah berharap proses penemuan kasus dapat berlangsung lebih cepat.

‎“Kami berharap bisa cepat menemukan para penderita TB sehingga dapat segera diobati. Bila ditangani sejak awal, insya Allah cepat sembuh. Yang kita khawatirkan adalah TB resisten obat, dan Jatisari menangani baik TB sensitif maupun TB resisten,” ungkapnya.

‎Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam upaya memberantas tuberkulosis di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini