Beranda DAERAH Miris, Belum Seminggu Selesai, Proyek CV Hutami & CO Sudah Miring dan...

Miris, Belum Seminggu Selesai, Proyek CV Hutami & CO Sudah Miring dan Retak‎

223
0
Kualitas Dipertanyakan, Turap P-APBD Karawang Retak Sebelum Difungsikan. (AlexaPodcast.ID) ‎
Kualitas Dipertanyakan, Turap P-APBD Karawang Retak Sebelum Difungsikan. (AlexaPodcast.ID)

KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Warga dibuat kecewa dengan kondisi proyek turap pada peningkatan jalan Tirtasari–Kalenkupu, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang. Selasa (26/11/2025).

‎Proyek yang baru selesai dikerjakan sekitar satu minggu itu kini sudah tampak miring serta mengalami retak di sejumlah titik.

‎Proyek yang seharusnya memperkuat bantaran dan mencegah longsor tersebut justru dikhawatirkan tidak mampu bertahan lama.

‎Kondisi ini memunculkan sorotan tajam dari warga sekitar, terlebih proyek bernilai Rp 398.471.000 tersebut menggunakan anggaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Karawang melalui Dinas PUPR.

‎Warga menilai kualitas pekerjaan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang seharusnya diterapkan.

‎Retaknya turap dan badan jalan dalam waktu singkat membuat masyarakat bertanya-tanya mengenai proses pengerjaan dan pengawasan proyek.

‎Salah seorang warga, Andri Somantri, mengaku geram melihat hasil pembangunan yang terkesan dikerjakan secara asal-asalan.

‎”Proyek kejar target biar ditindaklanjuti. Belum seminggu turapnya udah doyong mau rubuh, sebagian udah ancur retak,” ungkap Andri.

‎Menurutnya, kondisi turap yang miring dan retak sebelum digunakan secara optimal menjadi bukti lemahnya pengawasan dan kualitas proyek yang dipertanyakan.

‎Andri bahkan menyebut pihaknya berencana meminta penjelasan kepada instansi terkait mengenai kualitas konstruksi yang dianggap merugikan masyarakat.

‎”Masyarakatnya disuruh taat pajak, eh duit pajaknya dibangunkan asal jadi. Kami bakal minta pihak terkait kasih penjelasan. Ini jelas merugikan warga,” ucapnya.

‎Sementara itu, pihak pelaksana dari CV Hutami & CO saat dikonfirmasi enggan memberikan penjelasan detail terkait kerusakan yang terjadi.

‎“Akan diperbaiki,” jawabnya.

‎Warga berharap pemerintah daerah serta dinas terkait segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terus berulang.

‎Mereka juga menekankan pentingnya transparansi dan pengawasan yang ketat terhadap proyek-proyek yang menggunakan anggaran publik. (Lan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini