BEKASI, AlexaPodcast.ID – Pernyataan DW yang menyebut Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai penghambat investasi menuai polemik. Jumat (25/4/2025).
Respons keras dari sejumlah pihak, salah satunya datang dari Ketua Umum Masyarakat Peduli Investor (MPI), DR. H. Anwar Musaddad, MH.
Anwar menyampaikan bahwa dirinya akan mendatangi DW secara langsung guna meminta klarifikasi atas pernyataan tersebut.
Ia menilai, tudingan DW telah mencoreng nama baik ormas dan LSM di mata publik.
“Tidak benar itu, karena hingga saat ini belum ada pabrik yang tutup karena ormas. Ini merupakan pandangan yang keliru,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar menegaskan bahwa pernyataan DW termasuk fitnah yang tidak berdasar.
Ia memastikan bahwa tidak ada bukti terkait keterlibatan ormas dalam menghambat investasi, khususnya di kawasan industri Bekasi.
“Ini jelas fitnah karena tidak ada bukti satu pun perusahaan atau investasi di Kawasan Industri MM2100 Kabupaten Bekasi yang terhambat atau hengkang gara-gara LSM atau ormas,” tegasnya.
Dari hasil dialog terbuka tersebut, MPI bersama aliansi ormas Bekasi merumuskan tiga langkah strategis sebagai bentuk respons atas pernyataan kontroversial itu.
“Yang pertama, Masyarakat Peduli Investor akan mendatangi pembuat statement LSM/ormas penghambat investasi untuk klarifikasi. Kedua, kami akan meminta audiensi ke DPR atau Pemda Kabupaten Bekasi. Dan ketiga, membuat laporan polisi atau menempuh jalur hukum,” pungkas Anwar.
(Saependi)
No Comments