BEKASI, AlexaPodcast.ID – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Bangsa Reformasi (GBR) Kabupaten Bekasi menyatakan dukungannya terhadap kebijakan dan program kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara, khususnya terkait penunjukan Ade Efendi Zarkasih sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Usaha (Dirus) Perumda Tirta Bhagasasi.
Ketua GBR Kabupaten Bekasi, Idhay Sumirat menegaskan bahwa pihaknya menilai keputusan Bupati Bekasi merupakan langkah tepat dalam memperkuat tata kelola perusahaan daerah.
Menurutnya, kepemimpinan Ade Efendi Zarkasih selama menjabat sejak Januari hingga Maret 2025 telah menunjukkan kinerja yang progresif dan terukur.
“Kepemimpinan bukan sekadar jabatan. Selama tiga bulan terakhir, PLT Dirus Perumda Tirta Bhagasasi berhasil menjalankan program strategis dan mencapai lima target utama dengan hasil yang memuaskan,” ujar Idhay kepada awak media, Jumat (25/04/2025).
Salah satu capaian utama, lanjut Idhay, adalah penyelesaian Surat Perintah Kerja (SPK) tahun 2024 yang sebelumnya menjadi tantangan berat.
Ia menyebutkan bahwa penyelesaian ini dilakukan melalui koordinasi lintas divisi dan penguatan sistem monitoring.
“Hal ini tidak hanya mengurangi backlog kerja, tapi juga meningkatkan kepercayaan mitra kerja dan pelanggan terhadap perusahaan,” katanya.
Capaian kedua, ungkap Idhay, adalah suksesnya penjajakan dan kerja sama strategis dengan Kawasan Industri MM2100 dalam penyediaan suplai air bersih hingga 600 liter per detik.
Kerja sama ini dinilai sebagai terobosan penting dalam perluasan jaringan layanan dan peningkatan pendapatan perusahaan.
“Ini adalah langkah signifikan dalam mendukung efisiensi dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya air,” ucapnya.
Capaian ketiga adalah peningkatan jumlah sambungan pelanggan baru secara signifikan.
Hal ini didorong oleh strategi pemasaran yang agresif serta pelayanan pendaftaran yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Hasilnya, cakupan layanan semakin luas dan berdampak positif terhadap pendapatan perusahaan,” tambahnya.
Keempat, PLT Dirus juga berhasil membangun sistem monitoring dan evaluasi kinerja yang terintegrasi.
Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap hambatan dan mempercepat proses pengambilan keputusan.
“Dengan adanya sistem ini, program kerja di berbagai unit berjalan lebih efisien dan efektif,” imbuh Idhay.
Terakhir, GBR mengapresiasi peningkatan hubungan antara Perumda Tirta Bhagasasi dengan para pemangku kepentingan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
“Komunikasi yang baik dengan stakeholder memperlancar koordinasi, mempercepat proses perizinan, serta memperkuat dukungan terhadap program-program perusahaan,” tandasnya.
GBR berharap kinerja dan komitmen tersebut dapat terus ditingkatkan demi pelayanan publik yang lebih baik dan tata kelola perusahaan yang profesional.
(Saependi)
No Comments