Demo Tolak UU TNI Berakhir Chaos, Massa Anarkis di Gedung DPRD Karawang
Unjuk Rasa Mahasiswa di DPRD Karawang Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata. (AlexaPodcast.ID) KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung DPRD Karawang berakhir ricuh pada Selasa (25/3/2025).
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan hingga malam hari.
Kericuhan terjadi setelah mahasiswa tetap bertahan meski negosiasi dengan anggota DPRD tidak membuahkan hasil.
Mereka kecewa karena tidak ada satupun perwakilan mereka yang diundang untuk audiensi.
Aksi yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB itu berlangsung hingga pukul 18.30 WIB.
Dalam aksi ini, mahasiswa berhasil masuk ke dalam gedung DPRD Karawang, namun tetap tidak mendapatkan kesempatan berdialog dengan anggota dewan.
“Demo mulai jam 3 sore, ini sampai ada kericuhan. Pengamanan dari Polres, Brimob, anggota kita (security) juga aman,” ujar seorang petugas keamanan.
Massa yang merasa diabaikan mulai bertindak anarkis dengan merusak fasilitas gedung DPRD. Gerbang utama hancur, sementara tembok dan fasilitas lain menjadi sasaran vandalisme.
Polisi yang berjaga mencoba membubarkan massa menggunakan tembakan gas air mata. Namun, massa aksi justru semakin beringas dan melempari aparat dengan batu serta petasan.
Hingga sore hari, situasi di sekitar gedung DPRD Karawang mulai berangsur kondusif. Meski begitu, massa aksi masih bertahan di lokasi, sementara aparat kepolisian tetap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan kericuhan lanjutan.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya, di mana ratusan mahasiswa juga berkumpul di gedung DPRD Karawang untuk menyuarakan penolakan terhadap pengesahan UU TNI.
Mereka menilai undang-undang tersebut tidak sesuai dengan prinsip demokrasi dan berpotensi mengancam kebebasan sipil.
(lan)
Related posts
Latest Post
No Comments