Diduga Malpraktik, Pasien RSUD Cabangbungin Alami Mata Pecah Usai Dirawat DBD

2 minutes reading
Sunday, 6 Jul 2025 05:13 0 159 Lala Nugraha

BEKASI, AlexaPodcast.ID – RSUD Cabangbungin, Kabupaten Bekasi kembali menjadi pusat sorotan tajam publik usai kasus dugaan malpraktik yang menghebohkan.

‎Belum genap sepekan setelah rumah sakit ini digeruduk ratusan warga karena isu pelecehan seksual dan buruknya pelayanan, kini muncul kasus baru yang mengguncang hati nurani masyarakat Kabupaten Bekasi.

‎Korban kali ini adalah Bayu Padilah (26), warga Kampung Tambun RT 013 RW 005, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran.

‎Bayu datang ke RSUD Cabangbungin dengan keluhan demam dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didiagnosis menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).

‎Namun, selama tujuh hari dirawat di rumah sakit, kondisinya justru memburuk secara drastis.

‎Kondisi mengerikan terjadi saat bola mata kanan Bayu membengkak hebat, keluar dari kelopak mata, dan akhirnya pecah.

‎Padahal, menurut pengakuan keluarga, kondisi mata pasien dalam keadaan normal ketika pertama kali masuk rumah sakit.

‎“Bayu masuk ke rumah sakit dengan demam, tapi pulang dengan mata kanan yang sudah rusak parah. Kami menduga kuat telah terjadi kelalaian medis,” ujar Yuri, pihak keluarga korban.

‎Keluarga Bayu yang khawatir dengan kondisi korban, berinisiatif untuk merujuk ke rumah sakit di Bandung.

‎Namun, permintaan rujukan tersebut sempat dipersulit oleh pihak RSUD dengan alasan tidak adanya kerja sama antar rumah sakit.

‎Bahkan, keluarga mengaku harus bersitegang dengan pihak rumah sakit agar pasien bisa dipulangkan untuk dirujuk secara mandiri.

‎Setelah tiba di Bandung, dokter yang menangani Bayu justru menemukan adanya kejanggalan pada riwayat penanganan medis sebelumnya, sehingga dugaan malpraktik pun semakin menguat.

‎“Pasien datang hanya dengan demam, tapi pulang dengan mata pecah. Ini bukan kejadian biasa. Ini kejahatan yang harus diusut tuntas,” tegas salah satu anggota keluarga dengan nada geram.

‎Kasus ini semakin memperpanjang daftar persoalan di RSUD Cabangbungin.

‎Sebelumnya, rumah sakit ini sudah lebih dahulu menjadi sasaran kemarahan warga akibat dugaan pelecehan seksual oleh oknum tenaga medis, pemecatan sepihak petugas keamanan, serta sistem pelayanan yang dinilai amburadul.

‎Desakan masyarakat agar pemerintah daerah dan aparat hukum turun tangan semakin menguat.

‎Warga menuntut agar pihak RSUD Cabangbungin bertanggung jawab penuh atas insiden yang terjadi dan meminta evaluasi menyeluruh terhadap manajemen rumah sakit.

(Lan)

Share Link :

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
error: Content is protected !!