Pemkab Bekasi Tingkatkan Intensitas Botram, Kini Gunakan Mobil Layanan Keliling

2 minutes reading

Saturday, 24 May 2025 05:14 0 56 Lala Nugraha

Botram Menjangkau Desa, Pelayanan Publik Kini Tiga Kali Seminggu. (AlexaPodcast.ID)

BEKASI, AlexaPodcast.ID – Program inovatif Botram (Berkolaborasi Terus Melayani) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menunjukkan perkembangan signifikan sejak pertama kali diluncurkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi di Kecamatan Setu, Sabtu (24/05/2025).
‎
‎Kegiatan yang awalnya hanya diselenggarakan di Perumahan GMM, Desa Lubang Buaya, Kecamatan Setu, kini telah berkeliling ke berbagai kecamatan, baik di wilayah utara maupun selatan Kabupaten Bekasi.
‎
‎Respons positif dari masyarakat mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan intensitas penyelenggaraan Botram menjadi tiga kali dalam seminggu.
‎
‎Menariknya, Desa Lubang Buaya mencatatkan sejarah sebagai desa pertama yang menjadi lokasi pelaksanaan Botram di tingkat desa, setelah sebelumnya hanya dilakukan di tingkat kecamatan.
‎
‎”Desa Lubang Buaya mencatatkan sejarah untuk Botram desa yang pertama. Ke depan, kita harapkan ini menjadi role model yang baik,” ujar Joko, salah satu pejabat pelaksana kegiatan Botram.
‎
‎Kalau dulu lanjutnya, kita mulai di tingkat kecamatan, sekarang di desa dengan intensitas lebih tinggi, tentunya dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan perdana Botram di Desa Lubang Buaya disambut antusias warga.
‎
‎Hal ini terlihat dari antrean panjang di stand pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) dan pelayanan pembayaran pajak dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
‎
‎”Sosialisasinya sangat bagus, terbukti dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi siang hari ini, meskipun di hari kerja. Memang, kerja sama seperti inilah yang dibutuhkan antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa,” tambah Joko.
‎
‎Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mulai menerapkan penggunaan mobil layanan keliling dalam kegiatan Botram. Inovasi ini dinilai lebih efektif dan efisien untuk menjangkau masyarakat secara langsung.
‎
‎”Dengan mobil layanan keliling ini nantinya jadi lebih ringkas. Peralatan dan pelayanan bisa langsung dari kendaraan, ditambah tenda yang terpasang. Jadi lebih praktis dan membantu mobilitas pelayanan, mau di lapangan, di halaman perumahan, atau lokasi lainnya,” pungkas Joko.
‎
‎Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui slogan “Berkolaborasi Terus Melayani” terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, dekat, dan efisien kepada seluruh lapisan masyarakat.