BEKASI, AlexaPodcast.ID – Harapan tiga orang pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sirna setelah menjadi korban penipuan oleh seorang calo tenaga kerja.
Tak hanya mengalami kerugian materi hingga puluhan juta rupiah, salah satu korban bahkan harus menghadapi teror dari penagih pinjaman online akibat penyalahgunaan data pribadinya.
Salah satu korban, Alviona Nur Aisyna asal Kebumen, mengaku tertipu hingga Rp 7 juta oleh seorang pria berinisial WH, yang menjanjikan pekerjaan di salah satu perusahaan di Karawang.
Kejadian bermula saat korban bertemu pelaku di sebuah kontrakan di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, pada 9 Oktober 2024.
”Korban ada tiga orang dengan total kerugian Rp 19 juta. Yang melapor adalah Alviona, dengan masing-masing kerugian berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 7 juta,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Cikarang Pusat, Iptu Akhmad Surbakti, Selasa (15/07).
WH mengaku bisa membantu korban masuk kerja, dengan syarat membayar uang sebagai “biaya administrasi”. Namun setelah uang diserahkan, pekerjaan yang dijanjikan tak kunjung datang.
Ironisnya, data pribadi Alviona justru diduga disalahgunakan untuk mengajukan pinjaman online sebesar Rp 3,5 juta.
”Korban merasa ditipu dan tertekan oleh ancaman penagih pinjol. Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian,” tambah Iptu Akhmad.
Mendapat laporan tersebut, polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap WH di kediamannya di Jatimekar, Jati Asih, Kota Bekasi pada Minggu, 14 Juli 2025.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan bukti berupa percakapan di ponsel pelaku, empat lembar bukti transfer, dan satu lembar rekening koran.
”Pelaku berinisial WH telah kami amankan di rumahnya. Kami juga menemukan barang bukti yang menunjukkan indikasi adanya korban lain,” ujar Iptu Akhmad.
Kini, WH dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pencari kerja, untuk tidak mudah percaya pada pihak yang menawarkan pekerjaan dengan iming-iming muluk dan meminta sejumlah uang di awal. (Bento)
No Comments