Perhatian Pemkab Karawang Terhadap Tuna Netra Dinilai Minim
Karawang, AlexaPodcast.ID — Keberadaan tuna netra di Kabupaten Karawang merasa tidak diperhatikan oleh seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang.
Pasalnya, perhatian dari seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang untuk Organisasi Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) tersebut masih minim.
Ketua DPC Pertuni Kabupaten Karawang, Dede Mulyadi menyampaikan bahwa mengaku merasa kesulitan pada saat mengajukan bantuan dana untuk melaksanakan kegiatan gebyar Ramadhan dan Pembinaan Anggota Pertuni. Namun sangat disayangkan, upaya meminta bantuan dana kepada seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang itu kurang direspon.
“Kami merasa di marjinalkan oleh seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang, padahal kami juga sebagai warga Karawang walaupun dengan keterbatasan fisik kami,” kata Dede kepada AcwNews.ID (Grup AlexaNews.ID), Jumat (24/03/2023).
Kemudian, Ia juga mengungkapkan agar terlaksananya kegiatan gebyar Ramadhan dan Pembinaan Anggota Pertuni yang akan dilaksanakan di wilayah Karawang Timur, Karawang Barat dan Karawang Utara sangat diharapkan bantuan dari seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang.
“Untuk berlangsungnya kegiatan itu, Pertuni Kabupaten Karawang minimal mengumpulkan dana sebesar 30 juta. Tetapi pada saat kami mengajukan proposal bantuan kepada Instansi pemerintah itu seperti tidak di respon dan kurang ditanggapi, sakalipun ditanggapi itu kami harus menunggu yang lumayan lama,” ujarnya.
Selain itu, Dede juga mengatakan berharap bahwa kepada seluruh Instansi Pemerintah Kabupaten Karawang mendukung kegiatan Pertuni untuk meningkatkan kesejahteraan para disabilitas tunanetra.
“Kami berharap instansi pemerintah harus mendukung karena Pertuni itu mempunyai program untuk meningkatkan kesejahteraan para disabilitas tunanetra, baik di bidang kesenian, Pijat, Keagamaan dan di Bidang UMKM, agar hidup kami mandiri. Bahkan kami juga berharap pada kegiatan yang akan kami laksanakan bisa dihadiri pula oleh instansi-instansi pemerintah,” pungkasnya. (Ahmad Yusup Tohiri)
Related posts
Latest Post
