Kasus Pelecehan Seksual di RSUD Cabangbungin Disorot, Wabup Bekasi: Ini Rusak Citra Dokter dan Daerah

BEKASI, AlexaPodcast.ID – Wakil Bupati Bekasi, Dr. Asep Supria Atmaja, angkat bicara terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di RSUD Cabangbungin. Rabu (18/6/2025)

Ia meminta para korban untuk tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian agar kasus tersebut dapat ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Read Also

2 month ago

Putus Sekolah, Warga Binaan Lapas Cikarang Didorong Kejar Ijazah Lewat Program MUI

508 Lala Nugraha

“Laporkan saja kepada pihak kepolisian supaya bisa ditindaklanjuti secara aturan hukum yang berlaku,” kata Asep.

Asep mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui adanya dugaan tindakan tak pantas tersebut saat melakukan kunjungan ke RSUD Cabangbungin pada Jumat (13/6/2025).

Ia mengaku tidak mendapat informasi utuh sebelumnya dari pihak rumah sakit.

Read Also

1 week ago

MTQ Tingkat Desa Kalijaya 2025: Wujud Pembinaan Generasi Qur’ani Sejak Dini‎

354 Lala Nugraha

‎”Saya belum tahu, tahunya pas ada beberapa masyarakat yang bertanya kepada saya,” ujarnya.

Ia menilai, kasus tersebut bisa menjadi preseden buruk terhadap profesi dokter jika tidak ditangani secara serius.

‎Selain itu, penyelesaian hukum sangat penting untuk memberikan kepastian dan keadilan bagi para korban.

Di sisi lain, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi terkait dugaan kekerasan seksual di RSUD Cabangbungin.

Namun hingga saat ini, belum ada laporan resmi dari para korban.

Kami belum menerima laporan secara resmi. Namun kami akan segera bertindak karena kasus ini sudah viral di media sosial,” kata Kapolres.

Mustofa juga mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah menyampaikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah berperan aktif memberikan informasi kepada Polres Metro Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual di RSUD Cabangbungin kini menjadi perhatian publik dan trending topic di berbagai platform.

Banyak masyarakat mendesak agar kasus ini ditangani secara transparan dan tuntas agar tidak mencoreng nama baik Kabupaten Bekasi serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan daerah.

(Mulis)