KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Karawang, muncul dugaan adanya intervensi dari sejumlah pihak, termasuk oknum pejabat daerah dan institusi kepolisian.
Dugaan ini dilontarkan oleh aktivis sekaligus praktisi hukum dari Dewan Pengacara Nasional (DPN Indonesia) yang juga Ketua Umum GABBAR Indonesia, Bang Dj.
Bang Dj menilai, aroma intervensi mencuat seiring mencuatnya nama salah satu calon ketua HIPMI Karawang yang disebut-sebut akan melenggang mulus secara aklamasi.
Ia menyayangkan jika dinamika organisasi pengusaha muda ternoda oleh kepentingan oknum elit yang ingin mengamankan kepemimpinan melalui jalur tidak sehat.
”Kami mencium adanya indikasi kuat campur tangan dari oknum pejabat daerah hingga aktor berbintang di institusi kepolisian,” ujar Bang Dj saat ditemui di Jakarta, Rabu (12/6/2025).
Hal ini dinilai mencederai semangat demokrasi di tubuh HIPMI.
”Jangan sampai MUSDA berubah menjadi ajang formalitas yang dikendalikan oleh kepentingan kekuasaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bang Dj menegaskan bahwa HIPMI seharusnya menjadi ruang netral dan independen dalam mencetak kader-kader pengusaha muda yang kritis dan berintegritas.
Ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga marwah organisasi dan tidak memaksakan aklamasi demi kepentingan kelompok tertentu.
”HIPMI bukan alat politik atau proyek elite daerah. Jika benar hanya satu calon yang muncul dan diarahkan ke aklamasi, maka itu patut dipertanyakan. Kami akan terus kawal proses ini agar transparan dan adil,” tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari panitia MUSDA HIPMI Karawang maupun pihak-pihak yang diduga terlibat.
(Lan)
No Comments