Puskesmas Medangasem Punya Program Imunisasi untuk Cegah KLB Polio Bayi

2 minutes reading
Wednesday, 29 Mar 2023 14:21 0 197 admin

Karawang, AlexaPodcast.ID — Setelah ditemukannya 1 kasus anak positif polio di Purwakarta, maka seluruh balita di Jawa Barat akan mengikuti Sub-PIN Polio untuk mencegah penyakit tersebut meluas.

Kepala Puskesmas Medangasem Tuti Susilawati, mengatakan, temuan kasus anak positif polio di Purwakarta tersebut, menjadikan semua Puskesmas di Jawa Barat melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) Sub-PIN Polio yaitu pemberian imunisasi untuk menanggulangi KLB Polio.

“Ini merupakan program dari pusat, untuk mencegah penyakit KLB Polio ini meluas, tetapi di Karawang belum ditemukan, kami sangat khawatir, maka harus secepatnya dilakukan Sub-PIN Polio, sifatnya untuk penanggulangan adanya KLB polio di Karawang,” jelas Tuti Susilawati, kepada ACWNews.ID (Grup AlexaNews.ID), Rabu (29/3/2023).

Pemberian imunisasi KLB Polio dilakukan dengan 2 putaran, 1 putaran itu adalah selama satu minggu dan satu minggu lagi untuk sweeping.

“Semua se-Jawa Barat, untuk putaran pertama bergerak mulai senin, tanggal 3 April 2023 sampai tanggal 10 April 2023 kemudian sweepingnya sampai tanggal 15 April 2023. Sedangkan untuk putaran kedua, dimulai pada tanggal 15 Mei 2023,” ujarnya.

Tuti Susilawati menyampaikan, usia balita yang diberikan imunisasi KLB Polio yaitu balita usia 0-59 bulan, dengan tidak melihat status dia sudah melakukan imunisasi.

Sedangkan ciri-ciri dari balita yang terkena virus KLB Polio adalah panas, demam, kelemahan otot dan pengecilan otot.

Menurutnya, penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi sekarang muncul kembali. Karena selama 2 tahun terakhir terfokus untuk menyelesaikan Covid19.

“Penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti campak, difteri dan polio, sekarang muncul kembali. Mungkin akibat selama dua tahun terakhir, kita fokus di vaksin Covid19. Jadi imunisasi yang rutin diberikan kepada anak balita, yaitu imunisasi dasar lengkap, menjadi turun capaiannya. Karena sedang pandemi, jadi semua orang terfokus untuk menyelesaikan Covid19,” paparnya. (Siska)

Share Link :
LAINNYA
error: Content is protected !!