KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran kali Jalan Raya Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, sempat diwarnai kericuhan.
Sejumlah warga memprotes tindakan tersebut karena dinilai tebang pilih.
Warga yang terdampak menilai penertiban tidak dilakukan secara merata.
Mereka mendesak agar akses jalan menuju SPBU Batujaya turut dibongkar demi asas keadilan.
Ketegangan sempat terjadi antara warga dan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.
”Apa kami yang kecil-kecil saja yang ditertibkan? Jalan ke SPBU juga harus dibongkar kalau memang mau adil,” teriak salah satu warga yang ikut aksi protes.
Menanggapi situasi tersebut, Koordinator PJT II Seksi Rengasdengklok, Ade Golun, menyebut ketegangan di lapangan merupakan bagian dari dinamika komunikasi antara warga dan pelaksana proyek.
“Bagian dari dinamika di lapangan. Tadi memang sempat ada pembicaraan dengan pihak SPBU soal pelaksanaan. Setelah dikomunikasikan, akhirnya disepakati akan dibongkar,” kata Ade, Rabu (16/7).
Awalnya, pengerjaan pengerukan dan pembongkaran direncanakan dilakukan secara bertahap.
Namun karena desakan warga, pihak PJT II akhirnya sepakat melakukan pembongkaran menyeluruh, dengan menyisakan akses sementara ke SPBU.
“Kita hanya sisakan sekitar 6 meter untuk akses keluar masuk ke SPBU. Nantinya pun akan dibongkar seluruhnya. Ini untuk kepentingan masyarakat juga yang butuh isi BBM,” jelasnya.
Ade memastikan bahwa situasi telah kembali kondusif berkat sinergi antara aparat dan pemerintah setempat.
“Berkat sinergi dari Pak Kapolsek, Pak Koramil, Pak Camat dan PUPR sangat berterima kasih, semuanya bisa teratasi dengan baik,” ujarnya.
Pihak PJT II memastikan akan terus mengedepankan komunikasi dengan warga agar proyek nasional ini tetap berjalan dengan lancar dan berpihak pada kepentingan masyarakat. (Lan)
No Comments