Karawang, AlexaPodcast.ID – Kabupaten Karawang menerima bantuan untuk program penurunan stunting dari PT. KIIC (Karawang International Industrial City) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Karawang.
Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Karawang, H. Aep Syaefulloh, di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, pada hari Selasa (7/5/2024).
Bupati Aep mengapresiasi langkah Apindo dan KIIC dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Karawang.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dari KIIC dan Apindo untuk membantu menurunkan angka stunting di Karawang,” ujar Bupati Aep.
Bantuan ini akan digunakan untuk memberikan makanan tambahan kepada 344 anak stunting di 30 kecamatan di Kabupaten Karawang selama 6 bulan.
Selain itu, program ini juga akan memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya gizi dan pola asuh anak yang baik untuk mencegah stunting.
Kepala DPPPKB Karawang, Hj. Sofiah, SH., mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud sinergitas antara swasta dan pemerintah dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karawang.
“Kami akan segera mendistribusikan bantuan ini kepada sasaran dengan sebaik-baiknya,” kata Hj. Sofiah.
Ketua Apindo Karawang, H. Abdul Syukur, menjelaskan bahwa program penurunan stunting ini merupakan program nasional Apindo.
“Kami ingin membantu pemerintah dalam mengentaskan anak stunting di Karawang,” ujar H. Abdul Syukur.
H. Abdul Syukur menambahkan bahwa Apindo Karawang akan terus memantau dan mengevaluasi program ini agar efektif dalam menurunkan angka stunting di Karawang.
“Kami berharap dengan adanya program ini, angka stunting di Karawang dapat segera turun dan mencapai target zero stunting,” tegas H. Abdul Syukur.
Government & Public Relation Manager KIIC, Wahyu Mulyandaru, mengatakan bahwa agenda ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) KIIC untuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
“KIIC telah melaksanakan kegiatan CSR Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMTP) sejak tahun 2000, yang merupakan program yang mirip dengan program stunting,” jelas Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa KIIC menjadi bapak asuh bagi 150 anak stunting dalam program ini, sedangkan sisanya ditangani oleh Apindo.
“Kami berharap bantuan ini tepat sasaran dan dapat membantu mengentaskan stunting di Karawang,” harap Wahyu.
Wahyu juga berharap KIIC dan Apindo dapat dilibatkan dalam melakukan kontrol secara langsung ke lokasi untuk memantau perkembangan anak-anak stunting tersebut.
“Melalui kegiatan CSR ini, kami juga berharap mendapatkan feedback positif dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan investasi di Karawang,” tutup Wahyu. (Ega)
No Comments