JAKARTA, AlexaPodcast.ID — Di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup modern, tekanan darah tinggi bukan lagi hanya menjadi perhatian bagi lansia. Saat ini, semakin banyak anak muda dan mereka yang berada di usia paruh baya yang mengalami dampak serius dari tekanan darah tinggi.
Penting untuk diingat bahwa tekanan darah tinggi bukanlah masalah sepele. Ini adalah pintu masuk ke berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Yang lebih mengkhawatirkan, tekanan darah tinggi bisa merusak organ-organ vital tanpa memberikan gejala yang jelas. Oleh karena itu, pemahaman dan langkah-langkah pencegahan perlu diterapkan oleh semua kalangan usia.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (29/10), berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu tekanan darah tinggi yang sangat berbahaya bagi kesehatan:
Obesitas: Obesitas adalah faktor utama yang memperparah tekanan darah tinggi. Obesitas sering kali terkait dengan pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kalori.
Bahkan anak-anak balita pun rentan terhadap obesitas. Selain meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas juga bisa menjadi penyebab diabetes.
Pola Makan Tidak Seimbang: Pola makan yang tidak seimbang, seperti konsumsi berlebihan karbohidrat, protein, atau lemak, dapat memicu berbagai penyakit.
Diet yang tidak seimbang membuat tubuh bekerja lebih keras dalam mengatasi masukan nutrisi yang tidak seimbang.
Stres: Stres merupakan pemicu utama tekanan darah tinggi. Stres berperan besar dalam meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit.
Ini berlaku untuk semua orang, bahkan yang memiliki tubuh sehat. Manajemen stres menjadi langkah penting dalam mencegah tekanan darah tinggi dan gangguan kesehatan lainnya.
Untuk mencegah masalah tekanan darah tinggi, setiap kalangan usia perlu menerapkan perilaku cerdas, seperti menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, menghindari merokok, menjaga aktivitas fisik, mengadopsi pola makan seimbang, mendapatkan istirahat yang cukup, dan mengelola stres dengan baik. Ini adalah langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan, tanpa memandang usia. (JP)
No Comments