KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Nama Ustadz Hanan Attaki tengah menjadi sorotan publik setelah resmi bergabung sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU).
Penceramah kondang di antara generasi muda itu dibaiat oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar pada Kamis (11/5/2023) malam.
Namun, dalam acara kajian yang dibawakan oleh Ustad Hanan Attaki di Hotel Resinda, Karawang, mendapat sorotan tajam dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Arya Mandalika.
Perwakilan LBH Arya Mandalika, April, mengungkapkan terkait pelaksanaan acara yang dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam. Yang pada awalnya sangat mengapresiasi kajian ini, karena membuka wawasan bagi umat Muslim.
“Namun, setelah kami melihat langsung, sangat miris karena pelaksanaannya jauh dari syariat,” ujar April di Hotel Resinda pada Sabtu (13/07/24).
Lebih lanjut April memaparkan, Ihwan dan akhwat sangat berdekatan tanpa ada pembatas, sehingga berpotensi menimbulkan niat yang salah.
April juga menyoroti teknis pelaksanaan salat yang dinilai kurang baik. Saat shalat, ikhwan dan akhwat sangat berdekatan, entah kesalahan dari panitia atau pihak Hotel Resinda.
“Yang paling parah adalah tempat wudhu yang dicampur antara laki-laki dan perempuan. Ini sangat tidak sesuai, terlebih acara ini adalah acara berbayar. Seharusnya panitia dan manajemen hotel lebih siap,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia, Afrian, menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman antara panitia dan peserta. Memang ada miskomunikasi.
“Saya baru mendapatkan informasi saat waktu Maghrib. Kami sudah mengumumkan di grup bahwa anak di bawah 7 tahun tidak diperkenankan mengikuti acara ini sesuai aturan kami,” kata Afrian.
Afrian juga menambahkan bahwa pihaknya sudah berusaha memisahkan ikhwan dan akhwat dengan menggunakan tali pembatas (queue line) serta menyediakan tempat wudhu terpisah.
“Acara ini berbayar Rp130 ribu per peserta, tanpa sponsor dan mandiri. Harapan kami, masukan dari LBH Arya Mandalika bisa kami terima untuk perbaikan ke depannya,” jelasnya.
Meskipun terjadi beberapa insiden, Afrian mengapresiasi antusiasme warga Karawang yang tinggi. Hari ini, 1000 orang peserta ikut serta dalam acara ini.
“Antusiasme warga Karawang luar biasa,” pungkasnya. (Lan/King)
No Comments