KARAWANG, AlexaPodcast.ID — Sering buang air kecil, juga dikenal sebagai poliuria, adalah hal yang umum, tetapi jika terlalu sering, itu bisa menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan. Berikut beberapa penyakit yang bisa ditandai dengan sering buang air kecil:
- Diabetes Mellitus: Sering buang air kecil adalah gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak kemampuan tubuh untuk mengendalikan kadar cairan, sehingga ginjal memproduksi lebih banyak urine untuk menghilangkan kelebihan gula.
- Infeksi Saluran Kemih (ISK): Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan sering buang air kecil. Bakteri yang masuk ke saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering.
- Sembelit: Sembelit membuat usus penuh dan bisa mendorong kandung kemih turun, sehingga penderitanya jadi sering kencing. Dalam jangka panjang, sembelit juga dapat melemahkan otot-otot dasar panggul yang mengontrol usus dan kandung kemih.
- Gangguan Prostat: Pembesaran prostat bisa mendorong uretra (saluran yang mengeluarkan urine dari tubuh) sehingga menghambat aliran urine. Hal ini menyebabkan iritasi pada dinding kandung kemih karena kondisi tersebut. Kandung kemih dapat berkontraksi bahkan ketika hanya sedikit urine yang terkumpul, yang mengakibatkan seringnya keinginan untuk buang air kecil.
- Batu Ginjal: Sering buang air kecil bisa menjadi gejala batu ginjal. Gejala lain yang mungkin muncul pada penderita batu ginjal termasuk mual dan muntah, sakit perut bagian bawah, terdapat darah di urine, dan urine berubah menjadi keruh.
Jika Anda mengalami sering buang air kecil yang tidak biasa atau disertai dengan gejala lain yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. (pmj)
No Comments