Karawang, AlexaNews.ID — Sejumlah guru SD Negeri di Karawang diduga ikut berpolitik praktis demi mensukseskan pencalonan Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana, yang akan maju pada pemilu legislatif 2024.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tim Alexa, Ketua PGRI Karawang kerap mengumpulkan sejumlah guru SD untuk mendukung dirinya pada Pileg nanti.
“Para guru dikumpulkan biasanya dikemas dengan acara silaturahmi,” ujar seorang sumber terpercaya kepada AlexaNews.ID, Rabu (10/05/24).
Misalnya saja saat sejumlah guru PNS dikumpulkan oleh Nandang pada saat bulan ramadhan kemarin. Bahkan video para guru deklarasi bersama Nandang Mulyana itu beredar dan diterima redaksi alexa.
Para guru itu dikumpulkan di SDN Nagasari 2 Kecamatan Karawang Barat. Kepsek SDN Nagasari 2, Erni, enggan merespons saat dikonfirmasi via seluler. Begitupun Nandang Mulyana sebagai Ketua PGRI Karawang.
Kasus ini pula rencananya akan dilaporkan secara resmi oleh Pemantau Demokrasi Pelita Sayap Putih (PDPSP) ke BKPSDM Karawang.
Diketahui, Pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama tentang pedoman pembinaan dan pengawasan netralitas pegawai aparatur sipil negara (ASN) menjelang Pemilu 2024.
Mendagri Tito Karnavian menegaskan, ASN tidak boleh berpolitik praktis, karena ASN adalah tenaga profesional yang menjadi motor pemerintahan. Ia mengatakan, situasi politik bisa saja memanas, tetapi ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di Pemilu maupun Pemilukada.
Berdasarkan Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Ancamannya bisa diberhentikan dari PNS. (Tim Alexa)
No Comments