JAKARTA, AlexaPodcast.ID – Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyampaikan sikap berbeda terkait pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur jika dibandingkan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Cak Imin menegaskan bahwa hingga saat ini, Partai Keadilan Bangsa (PKB) yang dipimpinnya tetap yakin bahwa pemindahan Ibu Kota ke IKN harus dilaksanakan.
“PKB sampai hari ini masih, ya, yakin bahwa Undang-undang IKN itu harus dilaksanakan,” kata Cak Imin kepada wartawan pada Senin (27/11).
PKS sebelumnya menyatakan bahwa jika partai tersebut menang pada pemilu 2024, mereka akan membuat Ibu Kota tetap berada di DKI Jakarta.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan, Cak Imin menilai bahwa keputusan tersebut adalah otoritas masing-masing partai dan merupakan dinamika biasa dalam politik.
“Ya itu otoritas partai masing-masing. Mari kita beri kesempatan semua berpikir. Tapi intinya dinamika biasa,” ungkap Ketua Umum PKB.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menyatakan bahwa PKS menolak Pemindahan Ibu Kota Negara. Sikap penolakan ini didasari oleh mendengar aspirasi akademisi dan mayoritas suara publik.
“PKS mengambil sikap untuk menolak disahkannya RUU IKN. PKS memandang bahwa Jakarta Tetap Layak Sebagai Ibu Kota Negara,” ujar Syaikhu. (JP)
No Comments