Karawang, AlexaPodcast.ID — Gedung sekolah yang mengalami kerusakan di Kabupaten Karawang masih banyak yang belum diperbaiki. Kepala Seksi Bidang SMP, Yanto, memberikan keterangan di Gedung Dinas Pemuda dan olahraga (DISDIKPORA), Jl. Surotokunto No. 72 Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Yanto menjelaskan, total gedung sekolah SMP yang mengalami kerusakan masih di angka 97 lokal. Data tersebut diambil dari sisa total 163 pada tahun 2021, setelah melakukan rehab di tahun sebelumnya. Tetapi, di tahun 2023 ini, yang akan direhab hanya 8 lokal saja.
Itu mengapa, karena menurut Yanto jumlah gedung sekolah SD yang mengalami rusak berat lebih banyak daripada gedung sekolah SMP.
“Sebenarnya, total gedung sekolah SMP yang mengalami kerusakan masih di angka 97 lokal. Namun, target gedung sekolah SMP yang direhab tahun ini ada 15 lokal, tetapi karena jumlah gedung sekolah SD yang memerlukan rehab lebih banyak, maka tahun 2023 in, kami hanya memperbaiki 8 lokal saja,” ujarnya kepada wartawan ACWNews (Grup AlexaPodcast.ID), Senin, 20 Maret 2023.
Menurut Yanto, penentuan lokasi itu dilihat berdasarkan tingkat kerusakan, dari kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Ditanya mengenai penentuan lokasi, Yanto menyampaikan bahwa dia belum bisa menyebutkan karena masih tersendat SK.
“Untuk penentuan lokasi memang sudah ada datanya, tetapi saya belum bisa menyebutkan. Karena masih belum di SK-an,” ujarnya.
Sementara, untuk anggaran yang digelontorkan mencapai 1,6 Miliar yang bersumber dari dana APBD II.
“Masalah anggaran didapat dari dana APBD II, ya tinggal kalikan saja, per lokal 200 juta, dikali 8 lokal,” ucapnya.
Yanto berharap, pembangunan secepatnya dapat dilaksanakan bulan depan. Dia masih menunggu keputusan dari Kepala DISPORA.
“Kami juga ingin segera melakukan pembangunan, tapi masih nunggu SK dari Kadis, target bulan depan sudah dimulai,” tandasnya. (Siska)