JAKARTA, AlexaPodcast.ID — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa banyak pihak awalnya pesimis terhadap kemampuan menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh.
Dia mengungkapkan hal ini saat memberi sambutan dalam acara Peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim Jakarta pada Senin (2/10).
Luhut menyatakan bahwa bahkan banyak yang meragukan bahwa proyek ini bisa diselesaikan, namun dia menekankan bahwa Presiden telah memberikan semangat kepada mereka.
Dia menambahkan bahwa ketika dia menerima tugas dari Presiden Jokowi pada akhir 2019, banyak masalah yang harus dihadapi, termasuk masalah pembebasan lahan yang menjadi masalah klasik, kurangnya koordinasi yang baik, dan sulitnya pendanaan akibat pandemi Covid-19.
“Pada hari yang bersejarah ini kita dapat membuktikan bahwa proyek ini bisa diselesaikan dan dapat dioperasikan,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan proyek kereta cepat ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, Kementerian BUMN, masyarakat, sektor swasta, pemerintah Tiongkok, dan semua perusahaan yang terlibat dalam proyek ini.
Selain itu, Luhut mengungkapkan bahwa proyek ini telah menciptakan banyak manfaat, termasuk penciptaan lapangan kerja baru, terutama bagi masyarakat lokal.
Proyek ini juga telah membawa dampak positif pada transportasi umum lainnya, seperti kendaraan feeder, dan telah mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dilalui oleh jalur kereta cepat ini.
Luhut juga menyoroti pentingnya teknologi transfer yang mutakhir yang terkait dengan proyek ini, terutama di bidang konstruksi dan modernisasi sistem perkeretaapian. (jawapos)
No Comments