Lima Dampak Bahaya Konsumsi Jengkol

2 minutes reading
Friday, 20 Oct 2023 06:29 0 152 Redaksi Alexa

KARAWANG, AlexaPodcast.ID — Jengkol adalah buah yang berasal dari pohon jengkol (Archidendron jiringa) dan sering ditemui di daerah-daerah tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan sebagian Asia Tenggara. Buah ini dikenal karena memiliki rasa yang khas dan tekstur yang unik, serta sering diolah dalam masakan tradisional di beberapa negara.

Jengkol memiliki rasa yang kuat dan unik, sering diibaratkan sebagai campuran antara bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay. Baunya dan rasanya sangat mencolok. Daging jengkol yang padat sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti rendang jengkol atau jengkol rebus.

Meskipun jengkol memiliki keunikan yang menarik, perlu diingat bahwa mengonsumsinya secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Oleh karena itu, konsumsi jengkol harus dilakukan dengan hati-hati, sesuai anjuran, dan dalam porsi yang sehat.

Konsumsi jengkol yang berlebihan dapat membawa risiko kesehatan, termasuk:

Gangguan Pencernaan: Jengkol mengandung senyawa asam oksalat yang dapat mengendap di ginjal dan saluran kemih, berpotensi menyebabkan pembentukan batu ginjal atau masalah kesehatan lainnya.

Gas Beracun: Jengkol juga mengandung senyawa beracun seperti gas hidrogen sulfida. Mengonsumsi jengkol dalam jumlah berlebihan dapat menghasilkan gas beracun ini, yang dapat berbahaya jika terakumulasi dalam jumlah besar dalam tubuh.

Gangguan Pernafasan: Gas hidrogen sulfida yang dihasilkan oleh jengkol dapat mengganggu sistem pernapasan, menyebabkan kesulitan bernafas dan iritasi pernapasan.

Gangguan Penciuman: Bau jengkol yang kuat dan tahan lama dapat sulit dihilangkan dari mulut, pernapasan, dan pakaian. Mengonsumsi jengkol dalam jumlah besar dapat mengganggu indera penciuman seseorang.

Risiko Alergi: Beberapa individu mungkin alergi terhadap jengkol dan bisa mengalami gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas setelah mengonsumsi jengkol.

Penting untuk diingat bahwa jengkol, jika dikonsumsi dengan bijak dalam jumlah yang wajar, tidak selalu berbahaya bagi kesehatan. Namun, jika Anda memiliki riwayat masalah pencernaan atau alergi terhadap jengkol, sebaiknya hindari mengonsumsinya.

Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan jika Anda memiliki masalah kesehatan yang terkait dengan konsumsi jengkol atau makanan tertentu. (JP)

Share Link :

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
error: Content is protected !!