BEKASI, AlexaPodcast.ID – Masyarakat Kabupaten Bekasi mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Dani Ramdan sebagai Penjabat (PJ) Bupati Bekasi selama tiga periode.
Dalam aksi damai yang digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Rabu (24/4/2024), perwakilan masyarakat menyoroti kurangnya dampak positif dan prestasi yang dapat dibanggakan di berbagai sektor, termasuk pendidikan, sosial, kesehatan, dan infrastruktur.
Menurut Christianto Manurung, korlap aksi, meskipun kabupaten Bekasi memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang besar dan menjadi kota industri, tingkat kesejahteraan masyarakat masih jauh dari harapan.
Ia menyoroti peningkatan angka pengangguran, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, dan infrastruktur yang tertinggal dibandingkan dengan kota-kota lain yang memiliki APBD serupa.
“Dalam hal ini, kita sebagai mahasiswa bersama masyarakat Kabupaten Bekasi melihat bahwa pemerintah melalui Kemendagri telah salah menempatkan menunjuk Dani Ramdan sebagai pejabat Bupati di Kabupaten Bekasi,” ujar Christianto Manurung.
Dalam aksinya, mereka menuntut penolakan dan pencoretan Dani Ramdan sebagai calon kandidat PJ Bupati Bekasi untuk keempat kalinya. Selain itu, mereka mendesak Mendagri untuk menolak nama-nama calon yang diusulkan Gubernur Jawa Barat sebagai pejabat Bupati Bekasi.
Mereka juga meminta Mendagri untuk turun ke Kabupaten Bekasi guna mengevaluasi hasil kinerja Dani Ramdan selama menjabat sebagai PJ Bupati.
Masa aksi akhirnya membubarkan diri setelah beberapa perwakilan diizinkan dan diterima oleh pihak Kemendagri. (Lan/Bento)
No Comments