BEKASI, AlexaPodcast.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi tidak menghadiri panggilan Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi dalam rapat kerja yang dijadwalkan Kamis (21/11) pagi.
Pemanggilan ini bertujuan untuk membahas kesiapan penyelenggara dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar dalam hitungan hari.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, menyayangkan ketidakhadiran KPU. Menurutnya, komunikasi langsung dengan KPU sangat penting, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui informasi dasar terkait Pilkada, termasuk pasangan calon dan program-program mereka.
“Jadi kami melihat sosialisasi di lapangan ini masih kurang, terutama di wilayah perkampungan. Banyak masyarakat yang masih menanyakan Pilkada kapan, siapa calonnya, hingga apa visi-misi mereka,” ujar Ridwan.
Ridwan juga menyoroti efektivitas sosialisasi, termasuk debat kandidat yang disiarkan televisi. Ia meminta agar anggaran besar yang digunakan untuk sosialisasi benar-benar berdampak pada partisipasi masyarakat.
“Debat yang diselenggarakan di televisi harus kita evaluasi, apakah efektif? Jangan sampai anggaran besar sudah dikeluarkan, tetapi informasinya tidak sampai ke masyarakat,” tegas Ridwan.
Senada dengan Ridwan, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Nuryasin Supardi, mengungkapkan bahwa sosialisasi KPU terlihat minim dibandingkan dengan upaya peserta Pilkada.
“Saya belum tahu agenda-agenda apa saja yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Yang jelas, semakin maksimal sosialisasi, semakin banyak masyarakat yang ikut mencoblos, sehingga pemimpin yang terpilih semakin kredibel,” ujarnya.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho, membantah tuduhan bahwa pihaknya mangkir dari rapat. Ia menjelaskan, ketidakhadiran komisioner disebabkan padatnya agenda jelang Pilkada.
“Kami sedang melaksanakan bimbingan teknis untuk PPK dan PPS yang waktunya berbarengan. Meski begitu, kami sudah upayakan menghadiri undangan tersebut. Namun, karena rapat diundur, kami menunggu jadwal berikutnya,” ujar Ali.
Meskipun demikian, DPRD berharap KPU Kabupaten Bekasi dapat memaksimalkan sosialisasi dan melibatkan semua elemen masyarakat agar Pilkada berjalan sukses, dengan tingkat partisipasi yang tinggi baik secara kuantitas maupun kualitas. (Bento)
No Comments