Klinik Arini Dental Care Dituding Tekantarkan Pasien

KARAWANG, AlexaNews.ID – Klinik Arini Dental Care, yang terletak di Johar, Karawang, diduga kurang profesional dalam pelayanan pasien, menimbulkan ketidakpuasan yang dirasakan oleh seorang pasien, Alex Safri Winando, S.H., M.H.

Alex Safri Winando, seorang pasien yang mengalami pengalaman kurang menyenangkan, menyatakan bahwa dia tidak diperlakukan dengan baik oleh staf resepsionis dan perawat di Klinik Arini Dental Care. Dia merasa tidak dihargai dan bahkan merasa diabaikan saat hendak melakukan perawatan gigi di klinik tersebut.

Menurut Alex, jadwal pemeriksaannya yang seharusnya pada pukul 13.30 WIB tidak berjalan sesuai rencana. Meskipun datang tepat waktu pada pukul 13.20 WIB, ia harus menunggu tanpa kejelasan yang memadai. Dia diping-pong antara perawat dan resepsionis, tanpa ada informasi yang jelas tentang keberadaan dokter yang seharusnya memeriksanya.

Alex mencoba untuk bertanya kepada beberapa staf di klinik tersebut, namun jawaban yang diterimanya tidak konsisten dan bahkan bertentangan satu sama lain. Kekecewaan Alex mencapai puncaknya saat dia diberitahu bahwa dokter yang seharusnya memeriksanya sudah ada di dalam mobil di tempat parkir.

Setelah menunggu tanpa kejelasan hingga pukul 14.45 WIB, Alex akhirnya meninggalkan klinik tersebut tanpa menerima pemeriksaan yang dijadwalkan. Dia merasa telah dibohongi dan merasa tidak dihargai sebagai seorang pasien.

Read Also

2 month ago

LBH Arya Mandalika Ungkap Kebocoran Retribusi di Nusa Penida

201 Redaksi Alexa

Merasa kecewa dengan pengalaman yang dialaminya, Alex Safri Winando berencana untuk melaporkan masalah ini kepada berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan Karawang, Komnas HAM, Lembaga Perlindungan Konsumen, IDI, dan Kementerian Kesehatan RI.

Dalam tanggapannya, drg. Dyah Arini, yang merupakan pemilik klinik, mengakui kesalahan pihak klinik dalam menangani kasus Alex Safri Winando. Dia mengakui bahwa terdapat ketidakjelasan dalam informasi kepada pasien dan adanya keterlambatan dalam shift antara dokter-dokter di klinik tersebut.

Namun demikian, drg. Dyah Arini menyatakan kesediaannya untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi dan berusaha untuk memperbaiki pelayanan di Klinik Arini Dental Care. (Opik)