JAKARTA, AlexaPodcast.ID — Hari ini, Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Dalam pernyataan usai pelantikan, Jenderal Agus memohon doa restu masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan jabatannya dengan amanah, khususnya untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Saya mohon doa restu, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas dan jabatan ini dengan amanah, khususnya untuk bangsa dan negara,” kata Jenderal Agus.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ini mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memberikan tugas khusus kepadanya, termasuk kerja sama dengan Polri dan masyarakat dalam menangani konflik di Papua.
“Ada waktu itu saya menghadap beliau, arahannya ya itu, melaksanakan tugas pokok, berkolaborasi dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat tentang penanganan Papua, tentang bencana alam yang sering terjadi. Jadi kita kolaborasi dengan kementerian terkait. Itu yang disampaikan Bapak Presiden,” ucap Jenderal Agus.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Panglima TNI sebelumnya.
Jenderal Agus menjamin bahwa TNI di bawah kepemimpinannya akan tetap menjunjung tinggi profesionalisme dengan pendekatan Prima, yakni profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
“Yang perlu digarisbawahi adalah profesional, tentunya harus well-trained, dilatih dengan baik. Kemudian well-equipped diperlengkapi dengan baik dan tentunya well-paid, tunjangannya harus dinaikkan. Nanti secara bottom up saya akan mengajukan pada Kemenhan dan Kemenhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk bagi pasukan yang melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak terlalu jomplang dengan instansi lain,” tambahnya.
Dengan penekanan pada kolaborasi, profesionalisme, dan responsivitas, Jenderal Agus Subiyanto siap memimpin TNI untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk penanganan konflik di Papua. (JP)
No Comments