BANDUNG, alexapodcast.id – Bandung, kota sejarah di Indonesia, memiliki beberapa hotel bersejarah yang masih bertahan dan menjadi daya tarik wisatawan. Berikut adalah profil singkat dua hotel legenda di pusat kota Bandung.
Hotel Savoy Homann
Hotel Savoy Homann dibangun pada tahun 1880-an dan merupakan hotel tertua di Bandung. Pernah menjadi tempat menginap para elite Belanda, hotel ini memiliki arsitektur bergaya Art Deco yang klasik dan terletak di pusat kota Bandung.
Bangunan Cagar Budaya Hotel Savoy Homann dibangun pada tahun 1880 dan sebelumnya bernama Hotel Pos Road dengan gaya bangunan bergaya baroq.
Pada tahun 1910, hotel yang lama dibongkar lalu dibangun kembali dengan gaya arsitektur gothic revival, kemudian pada tahun 1938 dibongkar dan dibangun kembali dengan gaya international style modern oleh arsitek A.F. Aalbers.
Hotel ini pernah difungsikan sebagai wisma Jepang dan wisma PMI. Pada saat Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, hotel ini digunakan sebagai tempat menginap para kepala negara seperti Soekarno, Chuo En Lai, Jawaharlal Nehru, dan lain-lain.
Hotel Preanger
Hotel Preanger dibuka pada tahun 1929 dan juga memiliki arsitektur bergaya Art Deco yang ikonik. Hotel ini terletak di jantung kota Bandung dan pernah menjadi tempat menginap tokoh-tokoh terkenal seperti Ernest Hemingway, Charlie Chaplin, dan Nehru.
Hotel ini dulunya adalah sebuah toko roti yang berubah menjadi hotel dan diberi nama Hotel Thiem pada 1897.
Kemudian pada tahun 1920, nama hotel diubah menjadi Grand Hotel Preanger dan mengalami renovasi pada tahun 1929 dengan bantuan dari presiden pertama Indonesia yakni Ir. Soekarno, yang juga merupakan murid arsitek C. P. Wolff Schoemaker yang merancang ulang bangunan dengan gaya Art Deco.
Gaya arsitektur ini dipertahankan hingga kini dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
Kedua hotel ini merupakan saksi bisu dari sejarah panjang Bandung dan tetap mempertahankan warisan arsitektur mereka untuk masa depan. Bagi pecinta sejarah dan arsitektur, menginap di kedua hotel legenda ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. (***)
No Comments