KARAWANG, AlexaPodcast.ID — Kolesterol tinggi adalah kondisi berbahaya yang dapat memengaruhi berbagai kalangan, termasuk anak muda, dan tidak hanya terbatas pada orang tua atau faktor turunan.
Pola makan yang buruk, kurangnya istirahat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi penyebab timbulnya kolesterol tinggi, bahkan tanpa faktor turunan.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan gejala yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kaki. Salah satu kondisi yang dapat terkait dengan kolesterol tinggi adalah penyakit arteri perifer (PAD).
Berikut adalah beberapa gejala kolesterol tinggi yang dapat terkait dengan kaki:
Nyeri saat Berjalan: Gejala utama dari PAD yang disebabkan oleh kolesterol tinggi adalah nyeri pada kaki saat berjalan. Nyeri ini biasanya muncul ketika aliran darah ke kaki terhambat oleh penumpukan plak di dinding arteri. Nyeri ini sering kali mereda setelah beberapa menit istirahat.
Klaudikasio Intermitten: Kondisi ini, yang disebut klaudikasio intermiten secara medis, cenderung menyerang kedua kaki secara bersamaan. Namun, tidak jarang juga jika nyeri lebih hebat pada satu kaki daripada yang lain.
Kram: Pengidap PAD juga dapat mengalami kram pada otot-otot kaki saat beraktivitas.
Sakit: Selain nyeri, ada juga sensasi sakit atau tidak nyaman pada kaki saat berjalan.
Kelelahan: Penderita PAD dapat merasakan kelelahan yang lebih cepat saat berjalan atau beraktivitas fisik.
Nyeri di Kaki saat Berolahraga: Aktivitas fisik seperti berjalan atau berlari dapat memperparah nyeri pada kaki.
Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga berat, dan kondisi ini cenderung membaik setelah beberapa menit istirahat.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti ini, terutama jika Anda memiliki faktor risiko kolesterol tinggi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Penanganan dini kolesterol tinggi dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius seperti serangan jantung atau stroke. (jawapos)
No Comments