JAKARTA, AlexaPodcast.ID — Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman telah resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM). Pelantikan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta Selatan pada Selasa (7/11/23).
Acara pengukuhan ini dipimpin oleh Ketua Senat STHM, AM Hendropriyono, dan dihadiri oleh sejumlah petinggi TNI dari tiga matra serta perwakilan lembaga pemerintahan.
Setelah pengukuhan, Dudung menyampaikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah hari ini saya dikukuhkan sebagai profesor, sebagai guru besar di Perguruan Tinggi STHM.”
Dalam kesempatan ini, Dudung juga memberikan orasi dengan tema “Pengaruh Geopolitik dan Geostrategis Terhadap Ketahanan Nasional.” Ia menjadi perwira TNI aktif pertama yang diangkat menjadi guru besar di STHM.
Dudung telah lama terlibat dalam dunia akademis, bahkan telah mengajar mahasiswa sejak tahun 2019. Ia akan mengajar mata kuliah Manajemen Operasi Militer Perang (OMP) dan Manajemen Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di STHM.
Dudung juga menekankan pentingnya bagi prajurit militer untuk tidak hanya menguasai ilmu kemiliteran, tetapi juga harus memahami ilmu-ilmu sipil.
Menurutnya, pemahaman tentang masyarakat dan lingkungan sangat penting dalam pengambilan keputusan yang holistik dan integral.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Dewan Senat STHM dan seluruh TNI di Angkatan Darat yang telah mendukung perjalanan akademisnya.
Dudung Abdurrahman, mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), kini akan berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan di bidang hukum militer. (JP)
No Comments