JAKARTA, AlexaPodcast.ID — Prestasi membanggakan datang dari dua siswa Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang berhasil meraih penghargaan di ajang International Undergraduate Conference on Policing (ICPU) 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan pada Rabu (20/9/23) waktu setempat.
Dua siswa yang meraih penghargaan adalah Brigadir BST Althafanfika dan Brigadir Prasna Daniswara. Keduanya berhasil meraih gelar Juara 1 KNPU Presidential Award.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Ramadhan, mengungkapkan, “Alhamdulillah, dua taruna Akpol telah meraih Juara 1 KNPU Presidential Award di Korea Selatan berkat karya ilmiah mereka berjudul ‘Luxury On Budget-The Trade of Fakes In South East Asia’.”
Ditambahkannya, dalam lomba karya ilmiah internasional ini, terdapat enam tim taruna kepolisian dari lima negara yang memperebutkan juara 1. Kemudian, kepada pemenang diberikan penghargaan langsung oleh Presiden KNPU Kim Sun Hoo.
“Ini merupakan kebanggaan bagi Polri dan tidak hanya mengharumkan nama institusi, tetapi juga nama bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Karopenmas, diharapkan ke depan semakin banyak taruna dan anggota Polri lainnya yang terpacu untuk menyabet berbagai penghargaan di dalam dan luar negeri.
Berikut daftar lengkap pemenang KNPU Presidential Award IUCP 2023:
Akademi Kepolisian Republik Indonesia dengan judul karya ilmiah: “Kemewahan dengan Anggaran Terbatas: Perdagangan Barang Palsu di Asia Tenggara”,
Akademi Kepolisian Nasional Filipina, dengan judul karya ilmiah: “Perdagangan Manusia: Studi dalam Konteks Korban dan Petugas Polisi di Asia Tenggara”,
Akademi Kepolisian Nasional Filipina dengan judul karya ilmiah: “Analisis Faktor tentang Vigilantisme Digital di Kalangan Pemuda Filipina”,
Akademi Kepolisian Nasional Korea dengan judul karya ilmiah: “Studi tentang Sistem Pemantauan CCTV Cerdas: Isu Teknis dan Hukum yang Difokuskan pada Deteksi Perilaku Abnormal dan Sistem Pengenalan Wajah”,
Akademi Kepolisian Kerajaan Thailand dengan judul karya ilmiah: “Penembak Aktif: Studi dan Persiapan untuk Masyarakat Thailand”,
Akademi Kepolisian Rakyat Vietnam dengan judul karya ilmiah: “Penyebab Penipuan Cyber: Studi Analitik Berdasarkan Teori Aktivitas Rutin di Hanoi, Vietnam”.
No Comments