Diduga Jadi Korban Sodomi di Bekasi, Balita 4 Tahun Alami Trauma

2 minutes reading
Wednesday, 11 Jun 2025 06:21 0 509 Lala Nugraha

BEKASI, AlexaPodcast.ID – Seorang anak laki-laki berusia empat tahun di Bekasi diduga menjadi korban sodomi yang dilakukan oleh rekannya yang berusia sembilan tahun.

‎Peristiwa memilukan ini disebut terjadi di toilet sebuah masjid, tempat pelaku memaksa korban melakukan aktivitas seksual.

‎Kasus ini terungkap dari kecurigaan keluarga.

‎Ibu korban, melalui media sosial, menceritakan perubahan perilaku anaknya yang tidak mau lagi menginap di rumah kakek dan neneknya selama sebulan terakhir.

‎Anaknya yang biasa antusias ke masjid saat azan berkumandang, kini bahkan menolak untuk salat Jumat.

‎Setelah didesak, sang anak akhirnya mengaku telah disodomi oleh teman sepermainannya.

‎Menurut keterangan ibunya, korban sudah tiga kali mengalami tindakan sodomi dari terduga pelaku.

‎Kakek korban, yang disebut dengan inisial I, mengungkapkan bahwa percakapan dengan cucunya direkam oleh P, anak I sekaligus ibu korban, yang kemudian mengunggah kasus ini ke media sosial.

‎I khawatir cucunya akan mengalami trauma jika terus-menerus ditanyai tentang kejadian ini.

‎“Direkam sama ibunya,” ujar I, menjelaskan bagaimana percakapan cucunya terungkap.

‎I juga menuturkan bahwa orang tua terduga pelaku sempat meminta maaf kepada keluarga korban, namun mereka membantah bahwa anak mereka yang melakukan sodomi.

‎“’Dia korban juga’,” kata I, menirukan ucapan orang tua pelaku.

‎Ibu korban sempat mengunggah di media sosial bahwa ada pertemuan yang dihadiri oleh pihak Kecamatan, RT, dan RW setempat.

‎Namun, pertemuan tersebut tidak memberikan solusi konkret, melainkan hanya edukasi.

‎Keluarga korban sempat geram lantaran laporan mereka ditolak oleh pihak kepolisian dengan alasan terduga pelaku masih anak-anak.

‎Keluarga kemudian diarahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, yang hanya dapat memberikan layanan penyembuhan traumatis.

‎Saat ini, keluarga korban telah mencoba melaporkan kembali kasus ini ke polisi.

‎“Sekarang sedang membuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” tutur I.

(Bento)

Share Link :

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA
error: Content is protected !!