BEKASI, AlexaPodcast.ID – Seorang anak laki-laki berusia empat tahun di Bekasi diduga menjadi korban sodomi yang dilakukan oleh rekannya yang berusia sembilan tahun.
Peristiwa memilukan ini disebut terjadi di toilet sebuah masjid, tempat pelaku memaksa korban melakukan aktivitas seksual.
Kasus ini terungkap dari kecurigaan keluarga.
Ibu korban, melalui media sosial, menceritakan perubahan perilaku anaknya yang tidak mau lagi menginap di rumah kakek dan neneknya selama sebulan terakhir.
Anaknya yang biasa antusias ke masjid saat azan berkumandang, kini bahkan menolak untuk salat Jumat.
Setelah didesak, sang anak akhirnya mengaku telah disodomi oleh teman sepermainannya.
Menurut keterangan ibunya, korban sudah tiga kali mengalami tindakan sodomi dari terduga pelaku.
Kakek korban, yang disebut dengan inisial I, mengungkapkan bahwa percakapan dengan cucunya direkam oleh P, anak I sekaligus ibu korban, yang kemudian mengunggah kasus ini ke media sosial.
I khawatir cucunya akan mengalami trauma jika terus-menerus ditanyai tentang kejadian ini.
“Direkam sama ibunya,” ujar I, menjelaskan bagaimana percakapan cucunya terungkap.
I juga menuturkan bahwa orang tua terduga pelaku sempat meminta maaf kepada keluarga korban, namun mereka membantah bahwa anak mereka yang melakukan sodomi.
“’Dia korban juga’,” kata I, menirukan ucapan orang tua pelaku.
Ibu korban sempat mengunggah di media sosial bahwa ada pertemuan yang dihadiri oleh pihak Kecamatan, RT, dan RW setempat.
Namun, pertemuan tersebut tidak memberikan solusi konkret, melainkan hanya edukasi.
Keluarga korban sempat geram lantaran laporan mereka ditolak oleh pihak kepolisian dengan alasan terduga pelaku masih anak-anak.
Keluarga kemudian diarahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi, yang hanya dapat memberikan layanan penyembuhan traumatis.
Saat ini, keluarga korban telah mencoba melaporkan kembali kasus ini ke polisi.
“Sekarang sedang membuat BAP (Berita Acara Pemeriksaan),” tutur I.
(Bento)
No Comments