KARAWANG, AlexaPodcast.ID – Tangis pilu tak terbendung dari Jeneng, ibu kandung RSM, remaja berusia 16 tahun asal Dusun Kandayakan, RT 024 RW 12, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Ia belum bisa menerima kenyataan bahwa anak perempuannya yang lahir pada tahun 2009 lalu, kini berubah kelamin menjadi laki-laki.
Perubahan itu diketahui Jeneng dan suaminya pada Maret 2025 lalu.
Keduanya mengaku sangat terpukul, terlebih saat kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan membuat mereka tidak tahu harus berbuat apa.
”Saat mengetahui anak kami berubah kelamin, kami langsung membawanya ke RSUD Karawang. Tapi saat itu tidak ada tindakan apa pun dari pihak rumah sakit,” ungkap Jeneng sambil menangis saat diwawancarai, Senin (19/5).
Menurut Jeneng, anaknya lahir sebagai perempuan dan selama ini tumbuh layaknya anak perempuan pada umumnya.
Namun belakangan muncul perubahan yang tidak biasa hingga akhirnya diketahui alat kelamin anaknya berubah menjadi laki-laki.
”Kami bingung harus bagaimana. Untuk makan sehari-hari saja susah. Rumah kami sudah rapuh, kalau hujan deras kami khawatir ambruk, jadi kadang harus numpang di rumah tetangga,” ujarnya lirih.
Dengan mata sembab, Jeneng dan suaminya memohon uluran tangan dari pemerintah dan berharap Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bisa membantu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.
”Kami mohon bantuan dari Pemerintah. Kami hanya ingin anak kami bisa diperiksa dan mendapat kepastian soal kondisinya. Kami orang kecil, tidak mampu,” pungkasnya.
(Lan)
No Comments