KARAWANG, AlexaPodcast.ID — Antartika kemungkinan besar telah mencetak rekor baru dalam hal jumlah maksimum es laut terendah yang pernah tercatat di seluruh benua itu, mengalahkan rekor terendah sebelumnya dengan selisih satu juta kilometer persegi.
Menurut laporan dari The Guardian, setiap bulan September, luas es laut di Antartika mencapai batas maksimumnya. Pada tahun 1981 dan 2010, luas es laut mencapai 18,71 juta kilometer persegi.
Namun, Pusat Data Salju dan Es Nasional AS (NSIDC) telah mengumumkan hasil analisis awal yang menunjukkan bahwa luas es laut mencapai maksimum 16,96 juta kilometer persegi pada tanggal 10 September lalu, dan luas es tersebut telah menyusut sejak saat itu.
Rekor baru ini menunjukkan bahwa luas es laut maksimum pada tahun 2023 adalah 1,75 juta kilometer persegi di bawah rata-rata jangka panjang, dan sekitar 1 juta kilometer persegi di bawah rekor maksimum terendah sebelumnya yang terjadi pada tahun 1986.
Dr. Will Hobbs, seorang ilmuwan es laut di Universitas Tasmania, mengungkapkan bahwa sejak bulan April, pertumbuhan es laut di Antartika sangat lambat.
“Ini bukan hanya perubahan besar dari rata-rata, tapi juga dari rekor sebelumnya yang terjadi pada bulan Mei. Sangat jelas bahwa kami sedang menghadapi sesuatu yang sangat dramatis,” kata Dr. Will Hobbs.
Penyebab dari rekor es laut yang menurun secara dramatis ini masih dalam penyelidikan ilmuwan. Variabilitas alam dan dampak pemanasan global kemungkinan besar berperan dalam peristiwa ini, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perubahan ini dengan lebih baik. (jawapos)
No Comments